Asiknya Belajar Kimia

  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Pengaruh Konsentrasi. 1)    Jika konsentrasi suatu zat diperbesar, kesetimbangan akan bergeser dari arah zat tersebut. 2)    Jika konsentrasi suatu zat diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat tersebut. Pengaruh Suhu. 1)    Jika ΔH bernilai positif, maka reaksi ke arah produk bersifat endoterm dan reaksi ke reaktan bersifat eksoterm. 2)    Jika ΔH bernilai negatif, maka reaksi ke arah produk bersifat eksoterm dan reaksi ke reaktan bersifat endoterm. 3)    Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm. 4)    Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm. Pengaruh Tekanan dan Volume. 1)     Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), kesetimbangan bergeser kearah jumlah koefisiennya terkecil. 2)     Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), kesetimbangan bergeser kearah jumlah koefisiennya terbesar. Pengaruh Katalis. Penggunaan katalis akan me

Contoh Soal Kesetimbangan Kimia      Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila …. A.   Laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan . B.    Jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan . C.    Mol zat sebelum dan sesudah reaksi sama . D.   Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama . E.    Reaksi tidak berlangsung lagi .        Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini: i.       Reaksi bolak-balik tidak mengenal kesetimbangan dinamis. ii.     Secara makroskopis kesetimbangan dinamis tetap berjalan meskipun kesetimbangan tercapai. iii. Secara mikroskopis kesetimbangan dinamis tetap berjalan meskipun kesetimbangan tercapai. iv.   Kesetimbangan dinamis menunjukkan mol zat sebelum reaksi sama dengan mol zat setelah reaksi. v.     Kesetimbangan dinamis ditunjukkan dengan berjalannya reaksi reaktan menjadi produk. Pernyataan yang benar berkaitan dengan kesetimbangan dinamis ditunjukkan oleh nomor... A.    i B.     ii C.     iii D.

KESETIMBANGAN KIMIA Pernahkah kamu melihat kayu yang dibakar sampai habis dan menjadi abu? Kira-kira dapatkah abu tersebut diubahakan kembali menjadi kayu yang utuh? Ya, tentu saja kayu yang telah habis terbakar tidak dapat diubahkan kembali menjadi kayu yang utuh. Fenomena ini merupakan contoh dari reaksi irreversible yaitu reaksi satu arah dimana reaktan habis bereaksi membentuk produk dan produk tidak dapat kembali membentuk reaktan . Reaksi  irreversible ditandai dengan tanda panah satu arah ( " ) dan   reaksi berlangsung tuntas/berkesudahan.  Contoh reaksi searah:  NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H 2 O (l) Apakah ada reaksi kimia yang dapat balik, yaitu reaktan dapat membentuk produk dan produk dapat terurai kembali menjadi reaktan? 2SO 2 (g) + O 2 (g)                " 2SO 3 (s)              2SO 3 (s)                                   " 2SO 2 (g) + O 2 (g) Maka:   2SO 2 (g) + O 2 (g)   D  2SO 3 (s) Gambar dan reaksi diatas merupakan ilustrasi pembakara